Sosialisasi Hasil Aktualisasi Peserta Latsar Cpns Tahun 2021 Pada Pengadilan Agama Soasio
Tidore – Jumat (02/07/2021) | Pengadilan Agama Soasio menggelar kegiatan Sosialisasi hasil aktualisasi Latsar CPNS tahun 2021. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk memperkenalkan inovasi yang telah dibuat oleh peserta Latsar CPNS tahun 2021 yang bertugas di Pengadilan Agama Soasio kepada seluruh pegawai PA Soasio. Inovasi tersebut bernama Supersi yang dibuat oleh Afif Priyambodo, S.T. dan aplikasi LAPPAS yang dibuat oleh Muhammad Miftahudin, S.H.
Kegiatan sosialisasi ini dibuka oleh sambutan dari Ketua PA Soasio, Bapak Dacep Burhanudin, S.Ag., M.H.I. Dalam sambutan awalnya Ketua PA Soasio menyampaikan, “Sebagai pimpinan yang ada di PA Soasio, saya sangat mendukung semua kegiatan yang dilakukan oleh 2 peserta LATSAR CPNS dan ini menjadi prestasi bagi CPNS”. Adapun Ketua PA Soasio mengharapkan dua aplikasi ini dapat digunakan secara maksimal pada PA Soasio, dimana kedepan aplikasi Supersi dapat menjadi aplikasi penyempurna dari aplikasi e sikmas sehingga PA Soasio telah memiliki 2 aplikasi dalam hal survei yang terdiri dari IKM (Indeks Kepuasan Masyarakat) dan IPK (Indeks Persepsi Korupsi). Hal tersebut tentunya dapat membantu kinerja PA Soasio dalam hal pembangunan zona integritas. Disisi lain Ketua PA Soasio juga mengharapkan aplikasi LAPPAS dapat membantu meningkatkan kinerja dalam hal pelaporan berbasis elektronik mengingat sejauh ini pelaporan yang ada di PA Soasio masih dalam bentuk manual.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari dua mentor peserta LATSAR CPNS 2021. Sambutan mentor pertama dari mentor Afif Primabodo, S.T. yaitu Bapak Choirul Isnan, S.H. mentor menyampaikan, “hasil pelaksanaan aktualisasi dalam bentuk aplikasi Supersi sangat bagus untuk dilaksanakan sebagai tugas aktualisasi dalam ujian akhir LATSAR CPNS tahun 2021”. Mentor juga menyampaikan bahwasannya pencarian isu yang ditampung sudah sesuai dengan apa yang menjadi kekurangan yang ada pada PA Soasio, mengingat pelaksanaan survei IPK yang dilakukan oleh PA Soasio masih dilakukan dalam bentuk manual. Mentor menganggap aplikasi ini nantinya dapat memudahkan masyarakat dalam mengisi survey IPK karena dibantu dengan menggunakan media website. Kededepan mentor berharap aplikasi Supersi bisa dikolaborasikan dengan aplikasi E-Sikmas.
Acara kemudian dilanjutkan sambutan oleh mentor kedua. Mentor kedua ini mentor dari Muhammad Miftahudin, S.H. yaitu Bapak Hassanudin, S.Sy. Pertama-tama mentor menyampaikan bahwasannya sebagai selaku mentor dan juga sebagai keluarga besar PA Soasio sangat mendukung dan mengapresiasi atas pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh Muhammad Miftahudin, S.H. dan juga oleh Afif Priyambodo, S.T. Mentor menginginkan semua pegawai yang ada PA Soasio menyampaikan kritik, saran dan juga masukan kepada para pembuat aplikasi agar nantinya dapat terus mengembangkan aplikasi yang telah dibuat. Adapun dari awal sudah disampaikan kepada Muhammad Miftahudin, S.H., agar dapat merancang aplikasi ini semudah mungkin untuk digunakan oleh semua orang, mengingat tidak selamanya pembuat aplikasi ini menggunakan aplikasi ini dan berada di PA Soasio. Diakhir sambutannya mentor berharap agar semua pegawai PA Soasio dapat mendukung dan bisa meniru untuk menghasilkan karya-karya lainnya.
Acara kemudian masuk ke acara inti yaitu pelaksanaan sosialisasi hasil aktualisasi LATSAR CPNS tahun 2021. Sosialisasi pertama dilakukan oleh Afif Priyambodo, S.T. Dalam pemapaparannya, dijelaskan Aplikasi Survei Persepsi Korupsi (Supersi) adalah aplikasi online berbasis website yang memudahkan proses pelaksanaan survei persepsi korupsi. Survei persepsi korupsi menjadi indikator dalam penilaian satuan kerja Pengadilan Agama Soasio guna mewujudkan pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Secara teknis, pelaksanaan survei dilakukan secara online melalui website Supersi sehingga memudahkan pengisian survei dan pengumpulan data hasil survei. Masyarakat dapat dengan mudah mengisi kuisioner survei. Hasil survei tersimpan otomatis dan dapat diolah menjadi data statistik. Dengan menggunakan Aplikasi Supersi, pelaksanaan Survei Persepsi Korupsi di Pengadilan Agama Soasio menjadi lebih efektif dan efisien.
Pemapaparan selanjutnya dilakukan oleh Muhammad Miftahudin, S.H. dijelaskan pada dasarnya aplikasi LAPPAS sebagai sebuah aplikasi yang digunakan sebagai alat bantu dalam pembuatan laporan perkara yang sekaligus sebagai database (arsip digital) laporan perkara yang ada pada Pengadilan Agama Soasio. Secara teknis aplikasi ini memasukkan menu pengisian dan penyimpanan LIPA 1- LIPA 21. Adapun dalam pengisian tersebut menggunakan sistem sinkronisasi dengan SIPP yang terdiri dari LIPA 1, LIPA 8, LIPA 13, dan LIPA 19. Sistem sinkronisasi ini dapat mempermudah pembuatan laporan tanpa adanya penginputan secara manual. Nantinya data yang telah dimasukkan akan diubah dalam bentuk grafik keadaan perkara pada PA Soasio. Di sisi lain juga terdapat menu manajemen akta cerai yang berisi tata kelola akta cerai yang sudah diambil atau belum. Menu ini berasal dari adanya permintaan dari Ketua PA Soasio yang menginginkan adanya alat pendukung kegiatan PASS Baronda sebagai inovasi dari Ketua PA Soasio. Harapannya ketika akan melakukan PASS Baronda sudah siap dengan data-data akta cerai yang belum diambil secara terpadu. Sehingga nantinya dapat dilakukan proses pemilahan akta cerai yang sekiranya akan diambil pada kegiatan PASS Baronda. (MM)